Berdasarkan sejarah, pigmen menyuplai warna pada seni. Pigmen adalah bubuk kering campuran air, lilin, atau minyak yang memberikan efek pada suatu permukaan. Berdasarkan jurnal NEW SCIENTIST, pigment putih ditemukan di gua Lascaux, Prancis yang berasal dari tulang binatang yang dipanaskan hingga 400 derajat celcius.
Art and Alchemy
Pada abad pertengahan, para seniman Eropa mempunyai banyak pigmen yang tidak hanya dari tumbuhan maupun mineral tetapi juga ada buatan dari tangan manusia. Ada binder encer yang bentuknya seperti telor tempera yang memakan banyak tenaga dalam mencampur dan reaksi tersebut tidak dapat diramalkan dan mengering dengan cepat.
Pada zaman Renaissance, minyak memberikan efek lebih indah sehingga terlihat realis. Warna ultramarine menjadi pilihan dan dicampur dengan warna putih, lalu pada abad ke-20 warna putih dibuat dari titanium dioxide. Pigment yang baru ini berkesan padat dan berbentuk seperti lumpur yang merupakan hasil campuran dari pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar