Color System
Berdasarkan sejarah, hubungan warna dideskripsikan pertama kali oleh Aristotle (384-322 B.C) lalu dikembangkan oleh Leonardo Da Vinci (1452-1519) dan terus mengalami perkembangan hingga abad ke-17.
Namun newton berhasil membengkokan spektrum yang tidak terlihat ke dalam lingkaran, newton juga dapat mencatat campuran dua warna dari posisi terbalik dalam lingkaran yang memproduksi warna netral. Hampir semua roda warna menunjukkan hanya warna murni, tetapi beberapa menambahkan warna variasi dengan kejenuhan berbeda.
Banyak sistem warna mempunyai kaitan satu sama lain dengan berbagai penjelasan bagaimana cara menghasilkan warna spesifik.
Pada tahun 1952, Alfred Hickethier mengusulkan 1000 warna berbeda dari warna tinta cetak. Sistem yang baik mencakup Trumacth dan Focoltine menyediakan suatu palet warna yang dapat direproduksi di atas printing, walaupun hasil akan proses dan tinta yang digunakan menyesuaikan diri ke prestasi tertentu.
Zaman yunani kuno, para ahli teori warna sudah bisa mendapatkan cara logis dalam spektrum warna. Mewarnai itu persepsi bisnis yang rumit.
Gambar di atas ini adalah pohon Munsell, bentuknya tidak beraturan dan warna modern adalah warna yang paling berhasil dalam model warna.
Gambar diatas ini adalah lingkaran warna Munsell. Albert Munsell mencoba mengimprovisasikan hasil lingkaran warna dengan memberikan warna kelima yaitu Violet.
Pada zaman Renaissance walaupun lingkaran warna tidak sepenuhnya di mengerti, juga tidak bekerja sepenuhnya dalam pencampuran warna. Kunci hubunganny adalah warna awal dan afterimage negative.
Berdasarkan warna primer, lingkaran warna sudah di produksi oleh teori lama. Lingkaran proses di mana warna CMY berkombinasi, lingkaran light di mana warna-warna terang bercampur, CMY adalah warna kedua.